Minggu, 05 Februari 2012

Pin It

JARAK

Diposting oleh fitri apriani di Minggu, Februari 05, 2012

ketika hendak berjalan menuju percikan ombak, tersadar, bayangan itu semakin jauh. ku pandangi sampai tak nampak lagi. sungguh jauh jarak yang memisahkan keadaan kita saat ini. waktu pun seakan terasa lambat dan masih enggan memberi diskon kepada kita untuk saling dapat menatap mata satu sama lain seperti saat kita masih terbungkus seragam abu-abu putih.
kini hanya kata yang dapat menggambarkan keadaan kita, tak nampak wujud untuk melukiskan setiap candaan, setiap keluhan ,  serta kesedihan. raga tak dapat mewakili semuanya dikala hati mengeluarkan semua perasaan rindu yang begitu sesak. waktu hanya memberi sedikit bisikan ‘sabar’.
dua tahun sudah kepercayaan dan kesetiaan tertanam dalam diri ini. memberikan segala kasih dan cinta kepadaku membuatku lebih sempurna menjalani hidup. ketulusan dan keikhlasanmu begitu membuat haruku selalu ingin membalas semuanya. namun kau tau dengan ketidaksempurnaanku ini, tak mungkin dapat membalas semuanya.
aku yakin cinta dan kasihmu lebih besar dari yang kumiliki dan kuberikan untukmu, namun kau perlu tahu disetiap keegoisanku, aku ingin bangkit dan memecah semuanya menjadi pecahan kecil bahkan lebih kecil dari atom yang selama ini kau pelajari agar cinta dan kasih yang kita jaga selama ini dapat berjalan dengan seimbang.
hari terus berganti, siang malam selalu dijalani dengan keadaan yang sama. jenuh selalu menghampiri disaat rindu datang menyergap tanpa ampun. ingin melampiaskan pada pelangi, namun hidup ini tetap saja hanya mengenal hitam dan putih selagi jarak masih menghalangi raga kita untuk bertemu. kau selalu mengajari, dan terus mengingatkan akan kesabaran dalam melakonkan hubungan jarak jauh ini. dan selalu meyakini setiap kegundahanku, menghibur dikala rindu menyergap tanpa ampun, namun tak dapat dipungkiri rindu ini selalu dan sering merusak mood. dan kau disana dengan sabar selalu berusaha menjadi moodbooster-ku.
delapan kilometer tak lagi setiap hari kau tempuh demi bertemu si bidadari hati. aku rindu saat seperti itu. andai doraemon bersedia meminjamiku sekejap saja ‘pintu kemana saja’-nya padaku, aku ingin pergi ke tempat dimana kau dan aku setiap hari dapat saling menatap mata seperti dulu.
tenang! semua ini hanya gara-gara jarak saja. kau tau, hatiku tak ada jarak. bahkan celah sedikitpun untuk keluar dari tulusnya cinta kasihmu. disini aku selalu berusaha menjaga perasaanmu, tak lupa sebaris doa kujabarkan dalam setiap sujudku untukmu, dan untuk kita.
seperti seorang anak kecil yang minta dibelikan permen oleh Ibunya, begitu juga aku, aku selalu meminta kepada Pencipta kita agar angka dua tahun itu terus naik dan naik hingga puncaknya kita dipersatukan oleh sebuah ikatan yang selalu diharapkan setiap pasangan .
mengharapkan bulan untuk membalas setiap curahan hati kita kepadanya adalah suatu hal yang mustahil, tapi tak ada yang mustahil dengan melakoni hubungan jarak jauh ini. apapun dapat terjadi. aku hanya berharap yang terjadi hanyalah peningkatan kesetiaan, kesabaran dan kepercayaan.



-hanya sebuah curhatan seorang distancer :)

1 komentar:

fitri apriani mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar

 

MARI BELAJAR :) Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea